Kutukan Maut Seorang Ibu-Batu Malin Kundang
Destinasi wisata Batu Malin Kundang adalah obyek wisata berupa relief dari seorang manusia yang konon berubah menjadi batu karena kutukan.Sesekali gantilah destinasi liburan ke pantai Anda dari kunjungan rutin ke pantai-pantai di Pulau Bali atau Lombok. Di Sumatera Barat, tepatnya di kota Padang ada sebuah Pantai yang bernama Pantai Air Manis yang menawarka
n keindahan yang tidak kalah spektakulernya dengan pantai-pantai di dua pulau yang telah populer tersebut. Di samping itu di Pantai Air Manis kita juga dapat menyaksikan Batu Malin Kundang, yaitu sebuah relief yang berbentuk manusia dalam posisi tertelungkup yang konon dulunya adalah seorang pria yang dikutuk menjadi batu oleh ibukandungnya karena malu mengakui bahwa ia adalah putra tunggal seorang janda fakir miskin.
n keindahan yang tidak kalah spektakulernya dengan pantai-pantai di dua pulau yang telah populer tersebut. Di samping itu di Pantai Air Manis kita juga dapat menyaksikan Batu Malin Kundang, yaitu sebuah relief yang berbentuk manusia dalam posisi tertelungkup yang konon dulunya adalah seorang pria yang dikutuk menjadi batu oleh ibukandungnya karena malu mengakui bahwa ia adalah putra tunggal seorang janda fakir miskin.
Lokasi
Pantai Air Manis tempat terjadinya legenda Malin Kundang berada di Kecamatan Padang Selatan yang dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dengan berkendara dari pusat kota menuju ke arah selatan. Tingkatkan kewaspadaan dalam mengemudi untuk menuju ke objek wisata ini karena jalan perbukitan yang harus dilalui cukup sempit dan curam dengan beberapa jurang di kiri kanan jalan. Tetapi sulitnya perjalanan yang harus ditempuh akan terbayar di puncak bukit Air Manis karena Anda akan menyaksikan pemandangan birunya Samudra Hindia yang dihiasi taburan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Batu Maling Kundang tentu adalah lokasi yang paling menjadi pusat perhatian Pantai Air Manis ini. Relief itu dipercaya sebagai bangkai kapal yang dinaiki Malin Kundang yang pecah dihempas badai dan turut menjadi batu akibat kutukan murka sang Ibu. Sementara itu jasad Malin Kundang berada di bagian belakang kapal dalam posisi tertelungkup yang memang sangat mirip dengan bentuk orang yang sedang bersujud. Penelitian tentang batu ini telah dilakukan, dan terbukti secara ilmiah bahwa relief ini memang terbentuk secara alami dan bukan buatan manusia. Bila penasaran silakan mengunjungi Pantai Air Manis untuk menyaksikan sendiri..
Lokasi wisata Batu Malin Kundang ini juga cocok jika dijadikan destinasi wisata bagi keluarga terutama bagi buah hati Anda karena lokasi wisata ini selain menawarkan wisata alam juga wisata budaya dan dapat menjadi salah satu sarana untuk menanamkan rasa hormat kepada orang tua. Di lokasi ini Anda dapat menceritakan legenda Malin Kundang kepada putra putri Anda sambil melihat-lihat relief kapal dan jasad Malin Kundang yang telah membatu sebagai akibat kedurhakaannya kepada orang tua.
