5 Startup Termahal : Klub USD 20 Miliar

Di era melek IT seperti saat ini, sebagian besar orang saling berlomba untuk mendirikan startup. Dulu, startup alias perusahaan rintisan pernah dianggap sukses ketika ia memiliki nilai valuasi USD 1 miliar. Tapi itu dulu, kini valuasi startup semakin hari semakin menanjak.

Dari USD 1 miliar tadi, ukuran sukses sebuah startup perlahan merangsak naik menjadi USD 5 miliar dan kemudian USD 10 miliar. Dilansir dari The Wall Street Journal, Jumat (3/7/2015), berdasarkan daftar The Billion-Dollar Startup Club, saat ini tercatat sudah berjejer startup dengan valuasi lebih dari USD 1 miliar.

Pertumbuhan juga terjadi di level perusahaan yang memiliki valuasi USD 10 miliar. Namun, seiring berjalannya, nilai startup terus meroket dimana beberapa di antaranya berada di angka fantastis, lebih dari USD 20 miliar!

Lalu startup apa saja yang masuk ke dalam ‘klub USD 20 miliar’ ini? Berikut daftarnya seperti dilansir Business Insider:

1. Xiaomi
Valuasi: USD 46 miliar
CEO: Lei Jun
Didirikan: 2010

Apa itu Xiaomi? Sepertinya hampir semua penggila gadget kini sudah familiar dengan Xiaomi. Dalam sekejap, penjualan vendor smartphone asal China ini mampu bersaing dengan para raksasa, macam Samsung dan Apple. Baru-baru ini, Xiamoi sukses mendaratkan kakinya di Amerika Serikat.

Total pendanaan: USD 1,4 miliar

Investore: Digital Sky Technologies, Hopu Investment Management Company, DST Global, IDG Capital Partners, Qualcomm Ventures, dan Morningside Group.

2. Uber
Valuasi: USD 41,2 miliar. Meski begitu, berkat hasil pendanaan terbaru, Uber bisa mencapai valuasi sampai USD 50 miliar.
CEO: Travis Kalanick
Didirikan: 2009

Apa itu Uber? Ini merupakan aplikasi pemanggil taksi berpelat hitam alias mobil sewaan. Ya, Uber berkolaborasi dengan kendaraan pribadi untuk digunakan oleh penggunanya. Disebut mirip taksi karena mereka menggunakan argo layaknya taksi. Di berbagai negara, Uber mendapat tentangan keras karena dianggap melanggar perijinan.

Total pendanaan: USD 5,9 miliar
Investor: Benchmark Capital, Menlo Ventures, Google Ventures, dan KPCB.

3. Airbnb
Valuasi: USD 25,5 miliar
CEO: Brian Chesky
Didirikan: 2008

Apa itu Airbnb? Hadir dalam bentuk aplikasi dan situs, Airbnb tak lain merupakan sebuah marketplace untuk orang-orang yang menyewakan ruangan bahkan rumahnya bagi yang membutuhkan.

Total pendanaan: USD 1,8 miliar

Investor: SherpaCapital, T. Rowe Price, Founders Fund, CrunchFund, Sequoia Capital, Andreessen Horowitz, DST Global, General Catalyst Partners, SV Angel, dan Greylock Partners.

4. Palantir
Valuasi: USD 15 miliar. Meski demikian, Palantir baru saja mendapat pendanaan baru sebesar USD 500 juta yang mampu mendongkrak nilai valuasinya hingga USD 20 miliar.
CEO: Alexander Karp
Didirikan: 2004

Apa itu Palantir: Ini adalah perusahaan perangkat lunak dan layanan yang bergerak di bidang analisis data. Tak bisa dianggap enteng, perusahaan memiliki klien kelas kakap, antara lain CIA dan FBI.

Total pendanaan: USD 1,5 miliar

Investor: Founders Fund, Tiger Global Management, Glynn Capital Management, Jeremy Stoppelman

5. Snapchat
Nilai valuasi: USD 16 – 20 miliar
CEO: Evan Spiegel
Didirikan: 2012

Apa itu Snapchat? Sebuah aplikasi pesan foto yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim foto dan video kepada lawan chattingnya. Kendati demikian, foto dan video itu secara otomatis akan terhapus dalam setelan periode waktu tertentu.

Total pendanaan: USD 1,2 miliar

Investor: Yahoo, Kleiner, Perkins, Benchmark Capital, Lightspeed Venture Partners, Coatue Management, SV Angel.